CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Rabu, 10 Desember 2008

Me and Culture..

Berbicara tentang budaya, kita berdua suka banget ama segala macam hal yang berhubungan dengan Jepang.. Kebetulan memang.. Hehe... Menurut kita Jepang punya banyak hal unik yang membuat negara tersebut sangat kental dengan budayanya.. Sebelum cerita lebih jauh, ada baiknya kita tahu dulu apa itu Jepang..

"Jepang (bahasa jepang): 日本 Nippon/Nihon, secara harfiah: "asal-muasal matahari") adalah sebuah negara di Asia Timur yang terletak di suatu rantai kepulauan benua Asia di ujung barat Samudera Pasifik. Pulau-pulau paling besar adalah, dari utara ke selatan, Hokkaido (北海道), Honshu (本州, pulau terbesar), Shikoku (四国), dan Kyushu (九州). Beberapa pulau-pulau kecil berada di dekat keempat pulau ini, termasuk sebuah kelompok pulau-pulau kecil yang berada di sebelah selatan di Onikawa. Jepang disebut Nippon atau Nihon dalam bahasa Jepang."

"Jepang adalah Negara yang terbentang membentuk busur pada arah Barat Laut Samudra Pasifik di tepi Timur Benua Eurasia. Terdiri dari pulau – pulau besar dan kecil dengan luas sekitar 378.000 km2 membentang dari Selatan ke Utara sepanjang 2.500 km dan terletak pada sekitar 20° - 46° LU. Pulau – pulau utamanya adalah Hokkaido, Honshu, Shikoku, Kyushu, dan Okinawa.Honshu terbagi dalam 5 daerah, yaitu Tohoku, Kanto, Chubu, Kinki dan Chugoku. Sekitar tiga perempat dari daratan Japang terdiri dari daerah pegunungan dan perbukitan, sedangkan tanah datar yang tersedia untuk lahan dan pengembangan kota sangat terbatas. Di daerah yang terbatas inilah tinggal lebih kurang 130 juta penduduk.

Iklim umumnya lembut dengan perubahan 4 musim yang jelas karena Jepang terletak hampir di pusat daerah beriklim sedang. Musim semi dan musim gugur sangat nyaman namun pada musim panas ( Juli – Agustus) angina bertiup dari Samudera Pasifik sehingga menjadikan Jepang panas, sebaliknya pada musim dingin (Desember – Februari) angin bertiup dari daratan menjadikan Jepang sangat dingin. Kecuali kepulauan Hokkaido, pada bulan Juni berlangsung Tsuyu ( musim hujan) dan hampir setiap hari turun hujan. Disamping itu, karena kepulauan Jepang memiliki struktur daratan yang rumit dan memanjang dari Selatan ke Utara, adanya perbedaan iklim yang mencolok antar daerah merupakan kekhasan tersendiri. Di Hokkaido dan Honshu sekitar Laut Jepang, pada musim dingin curah saljunya tinggi. Dengan memanfaatkan perubahan musim seperti ini berbagai macam olah raga pantai dan olah raga musim dingin bisa dinikmati dengan menyenangkan.

Perihal makanan tidak hanya masakan Jepang yang terdiri dari nasi, sebagai makanan pokok, serta sayuran, ikan, dan daging saja sebagai lauk pauknya, masakan Cina dan Eropa pun cukup popular. Dewasa ini bermacam – macam jenis masakan dari berbagai penjuru dunia bisa dinikmati. Jepang juga dikaruniai air yang bermutu dan fasilitas higiennya sangat baik sehingga air keran di semua daerah aman di konsumsi.

Kebudayaan Jepang dewasa ini sangat beragam. Para remaja putri yang mempelajari kebudayaan tradisional Jepang seperti upacara minum teh (chadou) dan merangkai bunga (kadou) sekalipun senang pergi menonton pertandingan olah raga. Begitu pula di kota – kota, bukanlah pemandangan yang mengherankan manakala terlihat kuil – kuil kuno tegak berdampingan dengan gedung – gedung pencakar langit. Inilah kebudayaan Jepang dewasa ini sebagai gabungan yang mengagumkan antara Kebudayaan lama dan kuno, antara Timur dan Barat.

Seiring dengan kemajuan media informasi, informasi dengan mudah mengalir masuk dan hal – hal baru pun dengan cepat tersebar luas di Jepang. Namun kebudayaan tradisional seperti festival tradisional dan gaya hidup yang sudah berurat berakar di setiap daerah masih tetap melekat sebagai ciri khas daerah yang bersangkutan, sepeti halnya dialek daerah."


Nah..apa sih yang paling menarik dari Jepang itu sendiri??

Hal pertama yang terlintas di pikiran kita ketika mendengar kata jepang adalah Okinawa, sebuah kepulauan teraman di dunia yang mempunyai pantai menakjubkan.. Kita slalu mimpi pengen kesana karena kita berdua emang suka banget ama pantai, ombak, wuzz.. wuzz.. hehe


Jepang tuh kaya dengan budayanya seperti tea ceremony, traditional japanese wedding, samurai, ninja, kimono, geisha, koto, ofuro, koinobori, dan masih banyak lagi.. Namun yang paling menarik perhatian kita adalah kimono dan ofuro.. Sepertinya masyarakat jepang masih tetap memiliki rasa antusias untuk mempertahankan kekayaan budayanya hingga turun-temurun.. hebat skali yah? kenapa orang Indonesia ga bisa bangga ama budayanya sendiri?? hmm...

Meskipun sekarang Jepang adalah negara maju, sebagian besar dari mereka masih tetap menjalankan ritual-ritual yang sudah diturunkan sejak jaman nenek moyang mereka.. Salah satunya adalah ofuro, tradisi mandi masyarakat Jepang yang masih kental nilai budayanya meskipun sudah dimodernisasi (---> yap, maksudnya sudah dimodifikasi sedemikian rupa menyesuaikan jaman yang udah global.. hehe).

Yang unik, urutan mandi pun harus ditaati yaitu ayah terlebih dahulu, disusul anak laki-laki, dan begitu seterusnya hingga ibu yang mendapat urutan paling akhir.. Kasian banget ya yang jadi ibu?? Tapi menurut info dari temen kita yang uasli dari Jepang yaitu Mr. Kojiro Yamamoto yang lagi ikut student exchange di Petra tercinta ini, ofuro jaman sekarang tidak selalu menempatkan ibu di urutan terakhir... kadang-kadang setelah ayah, lalu ibu dulu, baru anak-anaknya... kayaknya bener gitu deh, masa ibu dapet sisa?? bukannya surga di telapak kaki ibu?? loh, ga nyambung... hahaha..


INTERMEZO... : ni poto kita berdua ma Kojiro..

pict taken at Pulau Sempu yang bagoes BGT^^

Ehm.. Lanjuuuttt... Tapi jangan salah ya, mandi di ofuro tuh sebenernya hanya berendam saja.. Jadi ritual gosok badan, pake sabun, shampo dll, harus dilakukan di luar bak mandi.. Setelah bersih, baru boleh masuk ofuro...

Sedangkan kimono, pakaian tradisional Jepang yang sangat terkenal itu, menurut kita sangat menarik karena selain cara memakainya yang rumit, kimono punya beragam jenis yang berbeda, disesuaikan dengan even-even tertentu yang akan dihadiri. Harganya pun sangat mahal sehingga tidak semua orang mampu membelinya. Bagi keluarga yang mampu, orang tua akan membelikan sebuah kimono yang indah untuk putrinya yang telah menginjak usia 20 tahun sebagai lambang kedewasaan.. Di musim yang berbeda, berbeda pula jenisnya. Kimono biasa dipakai untuk musim dingin karena bahannya tebal dan berlapis-lapis. Untuk musim panas, warga jepang biasa menggunakan yukata. Cara memakainya tidak terlalu rumit dan harganya pun tidak semahal kimono sehingga yukata lebih sering dipakai ke festival-festival musim panas.


Dari sekian banyak budaya Jepang yang masih ada, hal yang selalu kita jadikan panutan adalah kebanggaan masyarakatnya untuk tetap mempertahankan dan menjalankan budaya tersebut dari masa ke masa. Kita jadi ingat tren baju batik yang sempat booming beberapa waktu yang lalu. Kita sempat senang karena semua orang mau dan bangga pake baju batik untuk pergi ke Mall, tapi ternyata hal itu hanya berlangsung sementara saja karena trend fashion. sayang ya...hiks hiks

untuk menunjukkan kecintaan kita sama Jepang, pengennya sih langsung pergi ke sana dan belajar budaya mereka.. tapi tau sendiri donk, mahal bangetttt... jadi kita cuma bisa mengagumi dan belajar dari sini aja..

hal paling mendasar yang membuat kita mengenal Jepang adalah dengan rajin baca komik Doraemon dari seri awal sampe akhir.. eits jangan menghina dulu... komik doraemon ini berguna banget buat mengenal gambaran negara Jepang itu sendiri dengan mudah.. kita sendiri jadi tau tentang dorayaki, hokkaido, koinobori (--buat yang belum tau tentang koinobori, bisa liat lebih banyak di sini ), sake, mochi, dll dari komik tersebut... jadi bener kan, belajar tuh ga melulu harus dengan buku teori yang tebel banget...hehehe

Tapi kita juga sering browsing di internet untuk tahu lebih banyak tentang Jepang dan baca novel yang berbau Jepang juga...salah satunya adalah Yakuza Moon... Novel ini bagus banget, Yakuza Moon merupakan pengakuan mengejutkan sekaligus mengharukan seorang perempuan yang hidup dalam masyarakat yakuza di Jepang. Cerita tentang seorang perempuan muda yang berhasil memenangkan pergulatan dalam hidupnya yang keras. Cerita ini juga memberi pengalaman berbeda, namun nyata mengenai kehidupan yakuza Jepang dari sudut pandang seseorang yang benar-benar pernah menjalaninya yaitu Shoko Tendo, pengarang sekaligus tokoh utama dalam novel ini...Yang menarik, kisah dalam novel ini tuh asli based on the true story... kalo baca ini, kita bisa terhanyut di dalamnya dan tahu banyak tentang kerasnya kehidupan yakuza di Jepang.... buat pecinta Jepang lainnya, baca deh novel ini... dijamin bagusss deh...


1 komentar:

Feel the Word mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.